Hindari Informasi Hoaks, ACT Perlihatkan Tindakan Nyata
Instansi kemanusiaan Tindakan Cepat Responsif (ACT) menentang dakwaan yang tersebar jika ACT terafiliasi dengan pergerakan radikal dan ilegal di Indonesia. Informasi itu tidak betul dan bisa menyimpang warga.
ACT ialah instansi kemanusiaan yang junjung transparan dalam pendistribusian bantuan yang didapatkan dari berbagai partner, dan bersertifikasi oleh pemerintahan.
“Kami salurkan kontribusi ke beberapa tempat yang memerlukan support kemanusiaan seperti Lombok, Palu, Mentawai, Selat Sunda, Sentani (lokasi musibah di Indonesia), dan berbagai lokasi yang lain,” tutur Ibnu Khajar, Vice President Tindakan Cepat Responsif, Selasa (23/7).
Menurut dia, onasi dari partner – partner diteruskan untuk Pendidikan Pinggiran Negeri berbentuk program pendidikan di Indonesia Timur, terutama di pulau – pulau terasing (Pinggiran Negeri). Kontribusi yang diteruskan ke warga terutama beberapa anak umur sekolah salah satunya, fasilitas sekolah (pembangunan ruangan kelas, peralatan belajar kelas/moubeler), peralatan belajar pelajar, seragam sekolah sampai beasiswa dan kontribusi operasional guru. Bentuk kontribusi program bervariatif disamakan keperluan di setiap daerah.
“Kami mengimbau warga tidak untuk memercayai dan ikut menebarkan informasi hoaks yang ditebarkan lewat jaringan sosial media dan WhatsApp Grup ini. Konsep dasarnya ialah kita melakukan perbuatan kebaikan dengan yang ada. ACT ajak warga untuk perduli, masih tetap memberikan dana untuk yang memerlukan sampai fitnah itu tidak bisa dibuktikan,” ucapnya.
Searah dengan hal itu, Ibnu Khajar memberikan pengakuan pada rumor tidak tepat yang tersebar. “Kita memahami jika setiap kebaikan ada selalu faksi yang tidak menyenangi karena beberap argumen. Langkah yang mereka yang kerjakan ialah menyebarkan fitnah. Langkah memenanginya ialah berkreasi. Kami mengharap ke semua partner untuk selalu ajak semua warga untuk menyebar perhatian,” tambah Ibnu.
Dia akui, selainnya Bukalapak, ACT bekerjasama dengan lebih dari 400 partner perusahaan, organisasi, komune dan media misalnya: Bank BRI, Bank Indonesia, Pertamina, Astra, Garuda Indonesia, Tokopedia, Indofood, HERO, Kompas, Di antara, Detik, Metro TV, TVOne, DAAITV, dan lain lain.
“Bersama partner – partner kami, ACT terus akan jalan menolong saudara yang kesulitan di penjuru Indonesia sampai seluruh dunia atas nama kemanusiaan,” ujarnya.
Dipandang Melanggar Proses, DPD Nasdem Tolak Pertanda Tangan Informasi Acara
KPU Kabupaten Bekasi telah memutuskan 50 calon legislatif dipilih di pertemuan paripurna yang diadakan di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Jumat (29/8).
Dalam penentuan itu, saksi dari Partai Nasdem menampik tanda-tangani informasi acara karena mereka memandang dalam penentuan itu melanggar proses.
Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bekasi, Teten Kamaludin menjelaskan dalam komunitas rapat dikatakan di sejumlah TPS Telaga Murni Cikarang Barat saat penyandingan tetap diketemukan tidak imbang di antara suara resmi dan tidak resmi, maknanya penyandingan data belum juga habis.
“KPU berargumen, cuma melakukan pekerjaan yang maknanya pelaksana pemilu tidak berkemauan menuntaskan masalah, hingga dalam informasi acara rapat paripurna saksi Partai Nasdem tidak tandatangan,” jelasnya.
Disamping itu pada proses penyandingan berkaitan keputusan Mahkamah Konstitusi, dipandang ada penyelewengan, karena data diambil tidak sesuai dengan amar keputusan.
Seharusnya C hologram dan C plano https://www.photomalang.com/ dipertemukan, tapi justru memakai C1 salinan karena di sejumlah kotak suara document itu tidak ada.
Teten menyebutkan berkaitan penyelewengan pada proses sanding data, faksinya juga memberikan laporan ke bawaslu ri dan sampaikan berkeberatan ke Mahkamah Konstitusi.